Cara Partisi Hardisk Tanpa Instal Ulang Windows
Seseorang yang terbiasa menggunakan komputer tentunya sudah tidak asing dengan hardisk. Perangkat keras ini berperan penting untuk menyimpan semua data yang ada di komputer. Selain itu, tempat penyimpanan data ini juga bisa dibagi sesuai jumlah ruang yang dibutuhkan oleh komputer. Dengan membagi partisi hardisk, maka dapat memudahkan pengguna maupun sistem agar bisa berjalan secara optimal dan efisien.
Partisi hardisk merupakan salah satu metode yang digunakan untuk membagi hardisk pada komputer agar pengelolaan data lebih efektif. Partisi pada komputer diibaratkan sebuah ruang-ruang, di mana ruang tersebut memiliki isinya masing-masing. Adapun besarnya jumlah partisi di dalam komputer dapat kita tentukan sendiri dengan cara yang efektif.
Saat melakukan partisi hardisk sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, jika salah melakukan partisi maka berisiko menghilangkan semua data. Oleh karena itu, saat proses pembagian pastikan dilakukan dengan cara yang benar.
Berikut adalah cara yang benar!
Cara Partisi Hardisk Windows 7
Mempartisi hardisk adalah membagi ukuran hardisk secara logical ke dalam beberapa bagian. Hal ini penting dilakukan saat membeli hardisk baru, maka sebelum memakainya harus mempartisi dan memformat hardisk tersebut agar memudahkan pengorganisasian file.
Cara partisi hardisk disesuaikan dengan Windows yang kalian pakai. Apabila menggunakan Windows 7, maka langkah-langkahnya seperti berikut:
- Pertama buka Menu Start > Klik Kanan My Computer > Kemudian pilih Manage.
- Kemudian akan muncul jendela Computer Management > Pilih Disk Management > Disana kalian akan melihat tampilan daftar partisi kalian.
- Kemudian tentukan partisi mana yang akan kalian bagi untuk menjadi partisi baru.
- Klik kanan pilih Shrink Volume.
- Silahkan perhitungkan berapa besaran kapasitas partisi baru yang akan dibuat dengan membagi volume pertisi H. Setelah selasai klik Shrink.
- Setelah itu perhitungkan berapa besaran kapasitas partisi baru yang akan dibuat dengan membagi volume pertisi H. Setelah selasai klik Shrink.
- Perlu diingat status tersebut berarti belum selesai dan belum dapat digunakan. Untuk menyelesaikannya kalian harus memformat partisi tersebut dahulu.
- Silahkan klik kanan pada Unallocated tersebut > Pilih New Simple Volume > Silahkan setting apa adanya saja > Next hingga selesai.
- Jika berhasil. Status partisi unallocated akan berubah menjadi Primary atau Logical Drive.
- Partisi sudah bisa digunakan.
Cara Partisi Harddisk Windows 8
Selain untuk memudahkan pengorganisasian file, partisi hardisk juga digunakan untuk memisahkan sistem operasi yang satu dengan sistem yang lain.
Apabila menggunakan Windows 8, maka cara partisi hardisk windows 8 adalah sebagai berikut:
- Langkah pertama yaitu buka Power user menu dengan cara mengkombinasikan tombol WinKey + X. Lalu pilih "Disk Management".
- Setelah itu pada list partisi tersebut pilih mana yang ingin kalian bagi ukurannya dengan cara klik kanan lalu klik atau pilih "Shrink Volume".
- Kemudian kalian bisa menentukan ukuran yang ingin dibuat. Isi sukuran yang kalian inginkan, setelah selesai pilih "Shrink".
- Setelah itu akan muncul Partisi baru dalam status Unallocated. Untuk bisa mengisinya dengan data-data kamu perlu membeli volume dalam partisi tersebut. Caranya dengan klik kanan lalu pilih "New Simple Volume".
- Nantinya akan muncul Partisi baru dalam status Unallocated. Untuk bisa mengisinya dengan data-data kamu perlu membeli volume dalam partisi tersebut. Caranya klik kanan lalu pilih "New Simple Volume".
- Kemudian pada tahap ini kalian perlu menentukan ukuran volume pada partisi ini. Kalian dapat menggantinya sesuai keinginkan atau membiarkan secara default pada angka maksimumnya. Pilih Next untuk tahap selanjutnya.
- Setelah itu pilih "Assign the following drive letter" kemudian pilih huruf yang diinginakan. Apabila sudah selesai maka pilih Next.
- Pada tahap ini kalian dapat memilih tidak memformat partisi ini ataupun memformatnya dengan memberapa konfigurasi. Tetapi jika ingin isi partisi bersih, kamu dapat memilih opsi untuk memformatnya. Tentukan NTFS sebagai file system nya, allocation unit size dan nama dari partisi tersebut. Pastikan kamu mencentang "Perform a quick format" agar proses format bisa cepat. Apabila sudah selesai pilih Next.
- Terakhir akan muncul rekap settingan yang kamu lakukan sebelumnya. Jika ingin mengantinya kembali pilih Back. tapi jika merasa semua sudah benar pilih Finish.
- Hasilnya partisi baru muncul di Disk management dan begitu juga di Explorer.
Cara Partisi Hardisk Windows 10
- Buka jendela 'Run' dengan menekan 'Windows + R' dari keyboard laptop atau komputer.
- Kemudian, ketik diskmgmt.msc dan tekan 'Enter'.
- Setelah jendela 'Disk Management' terbuka, klik kanan pada 'Drive C' dan pilih 'Extend Volume'.
- Pastikan kamu sudah menghitung besaran kapasitas partisi yang baru. Setelah selesai, klik kanan dan pilih "shrink".
- Jika partisi sudah terbagi, kamu dapat memformat (unallocated) partisi dengan melakukan klik kanan pada partisi unallocated.
- Lanjutkan dengan mengeklik "New Simple Volume" untuk membuat atau menambah partisi baru.
- Setelah itu, klik "Next" saat ada tampilan "New Simple Volume Wizard".
- Lalu, klik "Next" saat ada tampilan "Specify Volume Size".
- Klik "Assign the following drive letter", lalu lanjutkan dengan memilih drive yang akan digunakan untuk partisi baru. Misalnya, kamu membuat local drive D, maka pilihlah D.
- Kemudian, klik "Next" dan tulis nama yang diinginkan untuk partisi baru.
- Akhiri proses dengan mengeklik "Finish".
- Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu telah berhasil membuat partisi hardisk Windows 10 tanpa memasang ulang.
Cara Partisi Hardisk Windows 11
Dengan memanfaatkan Disk Management yang ada di Windows 11 kita bisa membagi partisi tanpa harus install ulang. Sehingga lisensi Windows 11 yang telah terinstall akan tetap aman. Selain itu, data dan aplikasi didalamnya juga aman tidak berubah. Berikut adalah caranya!
- Buka Run dengan menekan tombol kombinasi Windows+R di keyboard.
- Ketik diskmgmt.msc lalu tekan Enter. Maka tampilan Disk Management akan tampil.
- Klik kanan partisi yang ingin dibagi. Contohnya kali ini kita akan membagi partisi (C) menjadi 2 sehingga nantinya akan menjadi partisi (C) dan partisi (D).
- Klik Shrink Volume.
- Setelah itu isikan kapasitas partisi baru pada bagian Enter the amount of space to shrink in MB. Kapasitas tersebut tidak boleh melebihi kapasitas yang tertera di Size of available shrink space in MB. Contohnya kali ini kita membagi partisi (C) yang sebelumnya 256GB menjadi: partisi (C) 156GB dan partisi (D) 100GB. Maka partisi baru tersebut kita isi 100000. Karena dalam MB bukan GB.
- Kemudian klik Shrink. Maka hardisk akan terbagi menjadi 2 sesuai dengan pengaturan kita tadi. Namun partisi (D) masih dalam format Unallocated.
- Lalu klik kanan pada bagian Unallocated tersebut. Kemudian klik New Simple Volume.
- Klik Next lalu klik Next lagi pada saat tampilan Specify Volume Size.
- Setelah itu klik Assign The following drive letter. Lalu pilih sesuai keinginan misalnya tujuan kita membuat partisi D maka kita pilih D. Kemudian klik Next.
- Pilih NTFS pada File System lalu isi nama partisi pada bagian Volume label misalnya DATA. Lalu klik Next.
- Terakhir, klik Finish.
Posting Komentar untuk "Cara Partisi Hardisk Tanpa Instal Ulang Windows"