Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Access Point? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja


Istilah access point biasanya sering dijumpai pada beberapa kantor, rumah, sekolah, atau gedung-gedung bertingkat yang menggunakan jaringan nirkabel atau wireless. Sederhananya, access point adalah perangkat yang memiliki peran penting dalam konektivitas suatu internet.

Untuk jumlahnya sendiri, access point akan ditentukan tergantung dari ruang lingkupnya. Sebagai contoh, untuk rumah yang memiliki ruang lingkup kecil dan tidak terlalu luas, access point yang dibutuhkan hanyalah satu. Sedangkan ruang publik membutuhkan beberapa access point agar internet dapat bekerja dengan baik.

Supaya kalian memahami lebih jelas pengertian dari access point, fungsi, cara kerja, dan keunggulannya, berikut sudah dirangkum informasinya pada artikel di bawah ini.

Pengertian Access Point

Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang menghubungkan piranti nirkabel dengan jaringan lokal menggunakan teknologi, seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, access point ini sendiri sering disebut dengan istilah wireless local area network (WLAN). Perangkat ini yang nantinya bermanfaat untuk mengirim dan menerima data yang berasal dari adapter wireless.

Menurut laman Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, access point terdiri dari antena, transceiver, dan bertindak sebagai pusat pemancar serta penerima sinyal dari/untuk client server.

Namun perlu diingat bahwa access point tidak mengatur aliran data, seperti router. Sebab, access point hanya menyambungkan suatu perangkat yang mencoba untuk terhubung dengan jaringan berdasarkan benar atau tidaknya password yang diberikan.

Jadi, dengan keberadaan access point ini, sinyal wifi dapat menjangkau semua ruangan, walaupun banyak tembok serta sekat yang menghalangi. Dalam penerapannya, access point sendiri terbagi menjadi beberapa tipe, di antaranya:
  • Repeater mode
  • Bridge mode
  • Client mode
  • Wireless router mode
  • AP client router mode
Fungsi Access Point

Access point juga memiliki berbagai macam fungsi yang berhubungan erat dengan jaringan internet. Fungsi-fungsi yang dimiliki access point ini tidak lepas dari antena dan transceiver yang dimilikinya. Lantas, seperti apa fungsi access point? Berikut informasi singkatnya, yakni:
  1. Penyebar sinyal internet kepada perangkat yang terhubung melalui gelombang radio.
  2. Penghubung antar jaringan lokal yang memakai kabel dengan jaringan, seperti wifi, wireless, bluetooth, dan lain sebagainya.
  3. Mengatur akses yang di suatu perangkat berdasarkan MAC address.
  4. Menggantikan fungsi hub yang menghubungkan jaringan lokal nirkabel dengan jaringan kabel.
  5. Memberikan fitur keamanan WEP dan WAP. Sebagai informasi, WEP adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan otentikasi kecocokan kunci yang diberikan client pada access point. Sementara itu, WAP adalah metode keamanan yang dibuat untuk melengkapi metode WEP dengan menambahkan decryption.
Cara Kerja Access Point

Access point bekerja saat ada perangkat yang mencoba mengakses jaringan. Pada umumnya, layar smartphone akan muncul tampilan yang berisi permintaan pengisian sandi. Setelah itu, access point akan mengatur agar perangkat tersebut bisa terhubung dengan cara mencocokan apakah sandi yang dimasukan ke access point sudah benar atau belum.

Usai sandi dimasukkan sudah benar, alamat IP ke perangkat pun dapat terhubung ke jaringan. Access point ini menyediakan koneksi antara jalur data sinyal radio frekuensi yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data elektrik pada kabel ethernet. Selain itu, access point juga mengontrol akses, enkripsi data, toleransi kesalahan, serta manajemen jaringan.

Apabila terdapat perangkat client yang mencoba mengakses jaringan melalui access point, perangkat tersebut akan menentukan untuk tidak mengizinkan atau mengizinkan untuk terhubung dengan jaringan. Untuk melakukannya, access point akan menjalankan fitur kontrol pengaksesan yang dimilikinya. Pada kondisi ini, fitur keamanan access point akan bekerja.

Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa kecocokan sandi pada access point dengan sandi yang diberikan perangkat. Selanjutnya, access point akan berfungsi sebagai DHCP yang memberikan alamat IP untuk perangkat tersebut.

Perbedaan Router & Access Point

Jika melihat pengertian dan fungsi access point yang disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa perangkat ini mirip dengan router. Namun, apa perbedaan router dan access point? Berikut penjelasan singkatnya, yakni:

Wireless router adalah sebuah alat yang memiliki fungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network lainnya baik itu sebuah jaringan LAN ke LAN atau LAN ke WAN, sehingga dapat berhubungan dengan host yang memiliki jaringan berbeda. Sedangkan access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang menghubungkan perangkat nirkabel dengan jaringan lokal. Berikut perbedaan dari router dan access point :
  1. Wireless router dapat menjadi DHCP server sedangkan access point tidak
  2. Wireless router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (port redirect) sedangkan Access point tidak memiliki fasilitas port redirecting
  3. Wireless router dapat memetakan port service yang ada di PC ke port yang berbeda (port forwarding) sedangkan Access point tidak memiliki fasilitas port forwarding
  4. Wireless router dapat digunakan untuk internet sharing atau akses ke beberapa komputer sedangkan Access point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan atau internet sharing
  5. Wireless router dapat melakukan NAT yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer dan NAT dapat dianggap seperti firewall sedangkan Access point tidak memiliki fitur NAT yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda
  6. Wireless router dapat melakukan traffic shaping dan Access point tidak memiliki fitur traffic shaping
Keunggulan Acess Point

Tidak hanya memiliki banyak fungsi, access point juga memiliki banyak kelebihan daripada perangkat lainnya. Kira-kira apa saja keunggulan access point? Untuk informasi lebih jelas, berikut beberapa informasinya, di antaranya:
  • Access point memungkinkan pengguna untuk tidak menggunakan PC yang berjalan 24 jam untuk melayani jaringan dengan software khusus
  • Tingkat keamanan dalam access point yang lebih terjamah
  • Apabila access point terkoneksi dengan banyak PC akan lebih mudah dalam melakukan pengaturan
Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang menghubungkan piranti nirkabel dengan jaringan lokal menggunakan teknologi, seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa fungsi dari access point, seperti penyebar sinyal internet kepada perangkat yang terhubung melalui gelombang radio, penghubung antar jaringan lokal yang memakai kabel dengan jaringan, seperti wifi, wireless, bluetooth, dan lain sebagainya.

Posting Komentar untuk "Apa itu Access Point? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja"