Cara Merawat Baterai HP Non-Removable (Tanam) Agar Awet
Pada smartphone keluaran terbaru, baterai tanam lebih banyak digunakan dibandingkan baterai yang bisa dilepas-pasang. Baterai tanam membuat body smartphone menjadi lebih tipis sehingga tampilannya lebih keren.
Selain itu, dengan baterai tanam, pabrikan smartphone bisa membuat hp yang lebih tertutup dengan material yang lebih kokoh.
Kondisi ini membuat hp menjadi lebih tahan air dan debu pun tidak mudah masuk ke dalam komponen.
Dengan baterai tanam, slot untuk sim card juga bisa dipindah ke tempat yang mudah dijangkau. Baterai tanam juga relatif lebih awet dari pada baterai pasang lepas.
Sayangnya, jika baterai tanam rusak, Anda akan kesulitan untuk menggantinya dan harus membawanya ke tempat servis.
Dengan merawat baterai tanam, kalian setidaknya bisa memperpanjang masa hidup baterai tersebut hingga 2 tahun atau bahkan 4 tahun. Daripada penasaran, berikut akan kami berikan tata cara merawat baterai HP tanam semua tipe.
1. Gunakan Charger Original
Untuk merawat baterai non removable yang pertama harus diperhatikan adalah menjaga agar arus listrik yang diterima baterai selalu sesuai dan aman, gunakan charger asli atau orisinal setiap saat mengisi baterai.
Charger asli sudah disesuaikan oleh pabrikan agar dapat mengisi baterai dengan efektif.
Namun, jika Anda terpaksa menggunakan charger yang bukan buatan pabrik, pastikan arus yang diterima oleh smartphone kamu sesuai dengan arus yang dibutuhkan oleh baterai.
2. Isi Baterai Hp di atas 30%
Salah satu penyebab mengapa baterai Hp tanam cepat habis yaitu karena pemiliknya sering membiarkan baterai Hp mencapai 0% alias habis. Saran kami sebaiknya isi daya smartphone kalian saat sudah mencapai 30% atau paling tidak di bawah 20% menggunakan charger orisinal. Beberapa pengguna smartphone juga mengeluhkan bahwa mereka pernah mengalami Hp error karena baterai di bawah 20%.
3. Hindari Mengisi Daya Berlebih
Meskipun kebanyakan smartphone saat ini sudah dilengkapi fitur memutus daya saat mencapai 100%, namun sangat disarankan jangan terlalu lama membiarkan smartphone dalam keadaan pengisian selama berjam-jam. Selain mengembung atau membengkak, baterai HP tanam juga bisa meledak.
4. Matikan Hp Ketika Melakukan Pengisian Daya
Cara merawat baterai HP tanam selanjutnya yaitu matikan HP pada saat mengisi daya. Hindari bermain game, memutar musik, menerima telepon atau menggunakannya untuk kegiatan lain saat sedang mengisi daya. Sebaiknya matikan daya HP atau paling tidak ubah mode smartphone ke airplane (pesawat).
5. Stop Charger Hp Sebelum Kapasitas Mencapai 100%
Orang-orang beranggapan bahwa mengecas Hp hingga 100% akan membuat Hp semakin awet. Namun, fakta justru kebalikannya, teman-teman. Mengecas Hp sampai 100% malah akan membuat HP tidak awet. Melansir dari KompasTekno, HP kita umumnya sudah menggunakan bahan lithium-ion.
Nah, baterai HP yang terbuat dari bahan tersebut akan memiliki usia lebih panjang jika diisi daya dengan tegangan rendah. Sebab, jika tegangan listrik semakin meningkat, maka penurunan daya tampung baterai juga akan terjadi. Sebab, setiap penurunan tegangan 0,1 volt, maka siklus hidup baterai akan meningkat.
Nah, oleh sebab itu, kita disarankan untuk tidak sering-sering mengecas HP kita hingga 100% Maksimal 80%. Untuk menjaga baterai Hp awet, mengecas Hp hingga 80% saja yang disarankan. Mengecas HP hingga 80% bertujuan agar voltase atau tegangan tetap rendah dan membuat baterai lebih awet.
Pengisian daya HP yang tidak sampai 100% ini dinamakan pengisian daya model parisal, teman-teman. Selain itu, model parisal juga harus rutin dilakukan supaya Hp dan baterai menjadi panjang umur. Kita tentu boleh mengecas Hp hingga 100% pada saat kondisi tertentu, misal hendak keluar rumah dalam waktu lama.
Nah, untuk keperluan sehari-hari, sebaiknya mengecas HP hanya sampai 80% saja, ya. Jadi, anggapan bahwa rutin mengecas HP hingga 100% itu bisa membuat Hp awet sebenarnya kurang tepat.
6. Rutin Mematikan Hp
Kebanyakan orang membiarkan smartphone mereka selalu menyala, bahkan saat malam hari dalam keadaan tidur. Jangan biarkan kebiasaan buruk ini secara terus menerus, karena bisa berakibat baterai lebih cepat aus. Alangkah baiknya rutin mematikan HP saat akan pergi tidur di malam hari.
7. Kelola Aplikasi Terinstall Pada Hp
Mengelola aplikasi yang terpasang dengan baik juga termasuk ke dalam salah satu cara merawat baterai HP tanam. Terlalu banyak memasang aplikasi akan menghabiskan memori serta menguras daya baterai HP, sebab kebanyakan aplikasi terkadang tetap berjalan di latar belakang tanpa diketahui.
Itulah beberapa cara merawat baterai hp non removable yang bisa kamu coba kamu terapkan, dengan mencoba cara di atas baterai smartphone anda dijamin bisa bertahan lebih lama. Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "Cara Merawat Baterai HP Non-Removable (Tanam) Agar Awet"